Berikut adalah isi orasi saat perayaan Hari Anak Nasional:
Bersama Gereja Gmit Imanuel Kefamenanu, mari kita satu suara, stop kekerasan terhadap anak.
cintai anak kita, kasihi anak kita, lindungi anak kita dari segala bentuk kekerasan.
Anak adalah potensi dan penerus cita- cita perjuangan bangsa, yang memerlukan perlindungan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh. masa depan bangsa ada dalam tangan anak- anak kita.semakin baik kualitas anak, semakin baik pula masa depan bangsa.
Untuk melindungi anak- anak kita, perlu adanya peran dan kerjasama dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, media masa, dan keluarga untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak sesuai tugas kewenangan masing- masing, termasuk pemberian identitas, pengasuhan yang layak, layanan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang.
23 juli ditetapkan sebagai hari anak nasional, diperingati setiap tahun secara umum sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Hari Anak Nasional juga diperingati dengan tujuan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, menurunkan bahkan menghapus kasus kekerasan terhadap anak, menurunkan tingkat pekerja anak, mencegah perkawinan anak dan menurunkan angka stunting.
Editor : Sefnat Besie