get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivis Hukum Apresiasi Janji Pemda TTU Perjuangkan Nasib PTT dalam Seleksi PPPK

PPA GMIT Imanuel Kefamenanu Rayakan HAN dengan Semangat Perlindungan dan Edukasi

Kamis, 25 Juli 2024 | 21:11 WIB
header img
Momen PPA GMIT Imanuel Kefamenanu Rayakan HAN dengan Semangat Perlindungan dan Edukasi di efaamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat Besie

Kefamenanu, iNewsTTU.id – PPA GMIT Imanuel Kefamenanu merayakan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024 dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" dan sub tema "Anak Merdeka Dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting".

Perayaan dimulai dengan pemberian materi tentang perlindungan anak oleh Ibu Fili Tahu, Direktur Yabiku NTT. Selain itu, dr. Jesy Messah memberikan materi mengenai pencegahan stunting dan kesehatan reproduksi, yang berlangsung di Gedung PPA Imanuel Kefamenanu.

Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan jalan santai bersama. Rute jalan santai dimulai dari halaman Gereja GMIT Imanuel Kefamenanu menuju arah Pasar Lama, perempatan Polres, Kampung Family, Lapangan Basket, depan Dinas PU, TK Bhayangkara, dan kembali ke Gereja Imanuel.

Kegiatan ini diikuti oleh 212 anak beserta orang tua, majelis jemaat Imanuel, dan pengurus PPA Imanuel. Sambil berjalan, para peserta mengadakan orasi tentang perlindungan anak yang disampaikan oleh staf Perlindungan Anak PPA Imanuel.

Momen penting dalam perayaan ini adalah pernyataan komitmen perlindungan anak, di mana anak-anak melakukan cap lima jari pada selembar kain sebagai simbol stop kekerasan terhadap anak.

Selain para pengurus PPA, acara ini juga dihadiri oleh anggota unit PPA Polres TTU, Ketua Yabiku bersama satu staf, satu staf YLBH Bina Damai Utama, dr. Jesy Messah mewakili Puskesmas Sasi, Kabid dari DP3A Ibu Nining, serta anggota drumband Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) TTU.

Peringatan Hari Anak Nasional di PPA GMIT Imanuel Kefamenanu, ini dikoordinir oleh Simson Hake, sebagai Koordinator PPA Imanuel. Meskipun sederhana namun penuh dengan makna dan semangat untuk melindungi dan memajukan anak-anak Indonesia.


Berikut adalah isi orasi saat perayaan Hari Anak Nasional:

Bersama Gereja Gmit Imanuel Kefamenanu, mari kita satu suara, stop kekerasan terhadap anak.
cintai anak kita, kasihi anak kita, lindungi anak kita dari segala bentuk kekerasan.

Anak adalah potensi dan penerus cita- cita perjuangan bangsa, yang memerlukan perlindungan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh. masa depan bangsa ada dalam tangan anak- anak kita.semakin baik kualitas anak, semakin baik pula masa depan bangsa.

Untuk melindungi anak- anak kita, perlu adanya peran dan kerjasama dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, media masa, dan keluarga untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak sesuai tugas kewenangan masing- masing, termasuk pemberian identitas, pengasuhan yang layak, layanan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang.

23 juli ditetapkan sebagai hari anak nasional, diperingati setiap tahun secara umum sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Hari Anak Nasional juga diperingati dengan tujuan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, menurunkan bahkan menghapus kasus kekerasan terhadap anak, menurunkan tingkat pekerja anak, mencegah perkawinan anak dan menurunkan angka stunting.

10 hak anak:
1.hak mendapatkan identitas
2.hak mendapat pendidikan
3.hak bermain
4.hak mendapat perlindungan
5.hak untuk rekreasi
6.hak mendapat makanan
7.hak mendapat jaminan kesehatan
8.hak kewarganegaraan
9.hak untuk turut serta dalam pembangunan
10.hak mendapat kesamaan/kesempatan yang sama.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut