KUPANG,iNewsTTU.id-- Mobil yang mengangkut logistik pemilu ke wilayah Amfoang Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terjebak banjir di Sungai Kaplasi, Amfoang Barat Daya. Sebuah Video yang beredar menunjukkan upaya bersama petugas KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan warga setempat dalam proses evakuasi mobil yang terdampar dalam aliran sungai.
Distribusi logistik pemilu ke wilayah Amfoang merupakan tantangan besar, terutama di musim hujan seperti saat ini. Sebagai langkah pencegahan, distribusi logistik dimulai lebih awal, lima hari sebelum pemilu. Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna, mengakui sulitnya akses ke Amfoang, terutama karena kekurangan jembatan di beberapa sungai, memaksa mobil pengangkut logistik untuk menembus aliran sungai.
"Untuk sejumlah wilayah di NTT yang kesulitan untuk diakses sudah kita lakukan distribusi logistik pemilu sejak H-5 dan khusus untuk Amfoang itu banyak sungai yang tidak ada jembatan, tetapi kami pastikan semua logistik akan tiba di semua TPS sore atau paling lambat malam sebelum hari pencoblosan", Jelas Ketua KPU NTT.
Distribusi logistik pemilu untuk wilayah Amfoang ini dilakukan melalui dua jalur: jalur darat untuk wilayah Amfoang Barat, dan jalur laut menggunakan kapal ASPD untuk wilayah Amfoang Timur. Meskipun kendala banjir menempatkan mobilitas dalam tekanan, upaya evakuasi sedang berlangsung agar logistik pemilu dapat tiba tepat waktu di Amfoang untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
Editor : Sefnat Besie