Sementara itu, Paban Utama Dir C, Kol. Arh. S. Harahap menyatakan tujuan kunjungannya adalah untuk melihat langsung kondisi lapangan di daerah sengketa.
"Semua penyampaian keluh kesah dan harapan dari masyarakat mengenai tanah adat yang belum menemui tiktik terang ini akan kami sampaikan kepada tingkat nasional di Jakarat," katanya.
Kolonel Harahap menekankan pentingnya kesabaran masyarakat dalam menunggu keputusan yang akan diambil oleh Pemerintah Pusat.
(BAIS TNI bersama pihak keamanan perbatasan Timor Leste. Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).
Usai kegiatan peninjauan lahan sengketa di Bijaesunan (Un-Surveyment) di wilayah Manusasi, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke daerah sengketa Naktuka (Un-Reesolvment) di wilayah Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Selama pelaksanaan peninjauan lahan sengketa, rombongan mendapat pengamanan dari Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat Yon Kav 6/Naga Karimata.
Editor : Sefnat Besie