BEIJING, iNewsTTU.id - Seorang ibu rumah tangga di Yubei harus berurusan dengan Polisi setempat setelah ia dilaporkan oleh seorang bocah yang merupakan anaknya.
Bocah ini tak tahan kerap dimarahi oleh ibunya hanya karena tidak mengerjakan PR dari gurunya di sekolah.
Bocah ini meminta polisi untuk mengirimnya ke panti asuhan karena tak betah di rumah.
Awalnya, Bocah SD asal Chongqing tersebut mendatangi markas polisi Huixing di Yubei kemudian diterima dua orang petugas. Dalam rekaman CCTV tampak mereka mengobrol.
Media lokal melaporkan, bocah itu melaporkan sering dimarahi ibunya karena tidak mengerjakan PR. Oleh karena itu, dia memilih kabur dari rumah keluarganya dengan harapan bisa tinggal di panti asuhan.
“Ibu memarahi saya setiap hari karena tidak mengerjakan PR dan meninggalkan rumah. Dia hanya mengomeli saya untuk belajar setiap hari. Saya lebih suka pergi ke panti asuhan,” kata bocah yang tak disebutkan identitasnya itu.
Setelah itu polisi menghubungi ibu bocah tersebut dan menjelaskan mengenai keluhan putranya.
Sang ibu mengatakan tidak menyangka putranya akan kabur dari rumah untuk tinggal di panti asuhan. Tak lama kemudian ayah bocah tersebut datang untuk menjemputnya.
Editor : Sefnat Besie