KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Timor Tengah Utara, NTT melakukan Bimtek di Hotel Neo Aston Kupang pekan lalu. Bimtek tersebut hanya dihadiri oleh 27 anggota Dewan, sementara 3 anggota lainnya berhalangan hadir.
Belakangan beredar informasi di media sosial, jika 3 anggota DPRD tersebut dituding telah menggunakan anggaran yang telah dialokasikan Rp4,9 Juta rupiah perorang selam 5 hari untuk bimtek namun tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD TTU, Hendrik Bana, dalam jumpa persnya yang berlangsung di Ruang Ketua DPRD Rabu, 24/5/2023 siang mengakui tiga anggotanya tidak hadir dalam Bimtek dengan demikian soal anggaran sudah tentunya tidak diberikan kepada mereka.
"Bimtek yang berlangsung di Kupang hanya diikuti oleh 27 anggota Dewan saja, tiga orang lain berhalangan hadir dan ketidakhadiran ketiga Dewan tersebut tentu tidak bisa mendapatkan anggaran perjalanan untuk bimtek," Tegas Hendrik Bana.
Hendrik menjelaskan bahwa sepengetahuannya ketiga anggota DPRD itu sama sekali tidak mengambil biaya perjalanan untuk Bimtek.
"Misalnya mereka ambil maka itu sudah pelanggaran. Akan tetapi mereka juga tau bahwa tidak melaksanakan tugas maka tidak ada pembiayaan," jelasnya.
Hendrik mengaku lantaran tidak bisa digunakan oleh tiga anggota dewan itu sehingga uang perjalanan dari ketiga anggota DPRD itu akan disetor kembali ke Kas Negara.
Diketahui, tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Timor Tengah Utara yang berhalangan hadir saat Bimtek yang berlangsung di Kupang pada tanggal 15-18 Mei 2023 adalah Frederick Irenius Taolin, Hilarius Ato dari Fraksi Hanura dan Agustinus Siki dari Fraksi PKB.
Editor : Sefnat Besie