JAKARTA, TTU.INEWS.ID – Masyarakat perlu waspada pasalnya Trend kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia kerap kali dimulai setelah libur panjang.
Sejak kemunculan kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020, tercatat beberapa kali momen libur panjang atau cuti bersama berdampak pada peningkatan kasus COVID-19.
Hal ini disebabkan tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang, baik bepergian keluar negeri ataupun di dalam negeri, kurangnya kesadaran dalam menjaga ProKes dan belum melakukan vaksinasi lengkap.
Seminar Publik dengan tema : “Dukung Vaksinasi Booster, Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku” ini diselenggarakan secara hybrid di Jakarta kemarin (22/11).
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Widyawati, MKM, yang hadir secara online memberikan narasi yang berhubungan dengan kegiatan ini (narasi lengkap dapat dilihat di channel YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=nMrfhjYJFXE).
Turut hadir dalam acara Seminar Publik tersebut, Koordinator Riset Inovasi Agro, Farmasi dan Pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mewakili Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Leni Rosylin, SPi, MSi.; Acting Director Kantor Kesehatan United States Agency for International Development Indonesia (USAID Indonesia) Daryl Martyris; Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Dr Pandu Riono, MPH., Ph.D; Country Representative Johns Hopkins Center for Communication Programs (JHCCP) Indonesia, Fitri Putjuk dan Public Health Advisor USAID, Timothy Meinke.
Editor : Sefnat Besie