Peringatan Dini Gelombang Sedang Landa Perairan NTT Hingga 3 Juni 2025

KUPANG, iNewsTTU.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau mengeluarkan peringatan dini gelombang kategori sedang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai tanggal 30 Mei hingga 3 Juni 2025.

Informasi ini disampaikan melalui prakiraan cuaca pelabuhan dan wilayah perairan NTT yang dapat diakses melalui tautan https://linktr.ee/stamar.tenau.

Kondisi Sinoptik:

Baca Juga

Badai Pasir Terparah Landa Arab Saudi dengan Kecepatan Angin 100 Km Per Jam

BMKG Maritim Tenau mencatat bahwa pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 8 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Alor, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan Selatan Sumba, Perairan Sabu - Raijua, Perairan Utara Kupang - Rote, Selat Pukuafu, dan Perairan Selatan Timor - Rote.

Peringatan Dini Gelombang Sedang:

BMKG Maritim Tenau memprediksi gelombang dengan ketinggian antara 1.25 hingga 2.5 meter (kategori Sedang) akan terjadi pada periode berikut:

    31 Mei 2025 pukul 08.00 WITA - 1 Juni 2025 pukul 08.00 WITA: Selat Sape Bagian Selatan, Perairan selatan Flores, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan Selatan Sumba, Perairan Sabu - Raijua, Perairan utara Kupang – Rote, Selat Pukuafu, dan Perairan Selatan Timor - Rote.
    1 Juni 2025 pukul 08.00 WITA – 2 Juni 2025 pukul 08.00 WITA: Selat Sape Bagian Selatan, Perairan Selatan Flores, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan Selatan Sumba, Perairan Sabu - Raijua, Perairan Utara Kupang - Rote, Selat Pukuafu, dan Perairan Selatan Timor - Rote.
    2 Juni 2025 pukul 08.00 WITA - 3 Juni 2025 pukul 08.00 WITA: Selat Sape Bagian Selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan Selatan Sumba, Perairan Sabu - Raijua, Perairan Utara Kupang - Rote, dan Perairan Selatan Timor - Rote.

Masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut yang beraktivitas di wilayah perairan yang disebutkan di atas, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempertimbangkan kondisi gelombang sebelum melakukan aktivitas. Selalu perbarui informasi cuaca maritim dari BMKG untuk memastikan keselamatan pelayaran.

Editor : Sefnat Besie