Kemenkes RI Survei Migrasi Malaria Pada Warga Pengunjung Pasar Haekto NTT

Dalam kegiatan survei itu, tim berhasil mendata 30an orang dari Kabupaten TTS dan Kabupaten Malaka kemudian diambil darahnya untuk diuji.
“Kita mengharapkan hasil ini. Jika kita temukan hasil positif, bisa diintervensi lebih lanjut. Notifikasinya bisa kita sampaikan ke daerah tetangga agar bisa melakukan intervensi di daerah itu,”imbuhnya.
Diungkapkan Fulton selain survei migrasi, pihaknya juga melakukan survei jentik nyamuk di persawahan. Hal ini untuk mengetahui apakah jentik tersebut adalah hasil malaria dari penderita yang ada di pasar ini atau bukan.
Tercatat tahun 2021 sampai 2022 ditemukan 3 kasus yang tersebar di Puskesmas Haekto, Puskesmas Oelolok, dan Puskesmas Oemeo, Kecamatan Noemuti.
Fulton optimis, pihaknya mampu mengeliminasi malaria 2023 dengan cara-cara survei migrasi, survei jentik nyamuk juga kegiatan lain yang bisa mengeliminasi malaria di tahun 2023.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan kelambu, membersihkan genangan-genangan air di rumah dan selalu memeriksa kesehatan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Editor : Sefnat Besie