Warga Desa Lifuleo Kupang Serbu Pemeriksaan Mata Gratis oleh YTB dan Puskesmas Batakte

Okto Bala
Warga Desa Lifuleo Kupang Serbu Pemeriksaan Mata Gratis oleh YTB dan Puskesmas Batakte. Foto: Ist


KUPANG, iNewsTTU.id – Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia, Yayasan Tanpa Batas (YTB) berkolaborasi dengan Puskesmas Batakte menggelar kegiatan pemeriksaan mata gratis bagi warga di Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini berlangsung di lokasi wisata Pantai Oesine pada Kamis (23/10/2025).

Aksi sosial ini disambut antusias warga dan mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah setempat, mengingat banyak masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan mata, terutama yang tidak memiliki BPJS.

Dorong Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mata

Ketua Panitia Kegiatan, Berthias Moni Tae, menyebutkan bahwa screening mata gratis ini bertujuan ganda: memperingati Hari Penglihatan Sedunia sekaligus membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya kesehatan mata.

    "Jadi tujuan YTB untuk kegiatan ini agar bisa mendorong kesadaran masyarakat bahwa kesehatan mata itu sangat penting. Sehingga ketika masyarakat merasakan ada gangguan penglihatan harus segera dilakukan pemeriksaan awal di Puskesmas," kata Berthias.

Ia menambahkan, program YTB berjalan secara terstruktur, mulai dari screening awal di desa hingga proses rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit bagi masyarakat yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Sepanjang tahun 2025, YTB telah melakukan kegiatan serupa di beberapa wilayah di Kabupaten Kupang dan TTU.

Bantu Masyarakat Non-BPJS, Tingkatkan Derajat Kesehatan

Kepala Puskesmas Batakte, Masri Ndun, menilai bahwa kolaborasi dengan YTB sangat berdampak positif dalam meningkatkan derajat kesehatan mata masyarakat.

    "Ketika program pemerintah digabungkan dengan program YTB bisa lebih bagus. Karena banyak masyarakat di Kecamatan Kupang Barat yang tidak memiliki BPJS. Sehingga ketika ada dukungan dari YTB bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mata," ujarnya.

Masri Ndun menyebut, Puskesmas Batakte sendiri sudah melakukan upaya "jemput bola" dengan bekerja sama dengan Penanggung Jawab Pustu dan kader desa untuk mendata keluhan mata yang disampaikan melalui pihak gereja dan pemerintah desa.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network