LEMBATA,iNewsTTU.id-- Paguyuban Biinmaffo Kefamenanu-Lembata menggelar audiensi dengan Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (2/10/2025). Pertemuan ini membahas peluang kerja sama antara paguyuban dan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung program strategis di sektor nelayan, pertanian, dan peternakan.
Paguyuban Biinmaffo Kefamenanu-Lembata merupakan salah satu komunitas perantau yang telah lama eksis di Kabupaten Lembata, dengan jumlah anggota mencapai lebih dari 300 orang. Dalam pertemuan tersebut, paguyuban diwakili oleh sekretaris Maryus Wuwur.
Maryus menyampaikan harapan agar pemerintah daerah memberi perhatian khusus kepada paguyuban Biinmaffo, khususnya dalam kebijakan yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kami sebagai perantau di tanah Lembata, sehingga ke depan kami juga bisa ikut terlibat dalam pengambilan keputusan, terutama di sektor pertanian dan peternakan,” ujar Maryus.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, mengapresiasi kontribusi dan dukungan paguyuban yang selama ini turut berperan dalam pembangunan di daerah. Ia menegaskan, pemerintah daerah membuka peluang bagi paguyuban untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian maupun peternakan.
“Ke depan, pemerintah daerah akan menyiapkan dan membebaskan lahan bagi siapa saja, termasuk paguyuban yang ingin bertani dan beternak. Harapannya, lahan ini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekaligus menopang kehidupan paguyuban Biinmaffo di Lembata,” jelas Kanis.
Lebih jauh, Bupati Kanis juga menyinggung rencana kunjungan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) ke Lembata dalam waktu dekat. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan paguyuban dapat semakin solid, sehingga kunjungan tersebut berlangsung sukses sesuai harapan bersama.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait