Akibat tagihan tersebut, Intan merasa malu dan akhirnya memilih untuk berhenti sekolah. Padahal, ia memiliki harapan besar untuk bisa kembali bersekolah dan membahagiakan orang tuanya. Sayangnya, hingga berita ini diunggah, pihak sekolah belum mengambil inisiatif untuk menghubungi Intan agar ia bisa kembali menuntut ilmu.
Reaksi Warganet: Tagar #Viralkan Bertebaran dan Kritik Pedas untuk Sekolah
Kisah Intan ini sontak memancing beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam kebijakan sekolah yang dinilai tidak memiliki toleransi dan memberatkan siswa dari keluarga kurang mampu.
"Sumpah ini menteri pendidikan ngurusin hal kaya gini nggak sih atau emang nggak bisa kerja?" tulis akun @96_christian.
Warganet lain seperti @enoor.rf bahkan menyarankan, "Ubah itu nama sekolah nya, gak cocok jika tidak ada toleransi di dalam nya!!!"
Beberapa komentar juga menyuarakan simpati mendalam untuk Intan dan berharap ia bisa segera kembali bersekolah. "Ya Allah nak, semoga nanti bisa sekolah lagi ya, di tempat yang nyaman," tulis akun @ritavalencia78.
Sementara itu, akun @fadhlancars percaya bahwa setelah viral, pihak sekolah akan segera merespons. "Tenang de.. ini udah viral.. sekolah akan mengajak kamu kembali.... jaman sekarang viral dulu baru ada hasil.. semoga bisa sekolah kembali."
Kisah Intan menjadi cerminan bahwa biaya-biaya yang tidak wajib di sekolah, seperti rekreasi atau study tour, masih menjadi beban berat bagi sebagian keluarga dan dapat menghalangi hak anak untuk mendapatkan pendidikan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait