BANGKOK, iNewsTTU.id – Ketegangan bersenjata antara Thailand dan Kamboja memasuki babak baru yang mengkhawatirkan. Militer Thailand secara resmi menuduh pihak Kamboja mengerahkan penembak runduk (sniper) untuk membidik perwira tinggi Angkatan Laut Kerajaan Thailand dalam serangan terencana.
Sebagai bentuk pembalasan atas provokasi tersebut, militer Thailand dilaporkan telah membombardir tiga rumah yang menjadi posisi pasukan Kamboja di wilayah perbatasan Provinsi Trat.
Targetkan Perwira Tinggi
Juru Bicara Angkatan Laut Kerajaan Thailand, Laksamana Muda Parat Rattanachaiphan, mengungkapkan bahwa insiden penembakan tersebut terjadi pada 9 Desember 2025, tepat sehari setelah konflik bersenjata terbaru antara kedua negara pecah.
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti terkait serangan terencana yang menargetkan komandan kami," ujar Parat sebagaimana dikutip dari The Nation, Sabtu (20/12/2025).
Parat membeberkan bukti kuat berupa kendaraan dinas sang komandan yang hancur berlubang akibat tertembus peluru. Peluru dilaporkan mengenai pintu kendaraan dan hampir merenggut nyawa perwira tinggi tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
