KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kondisi cuaca yang berkabut tebal membuat tim Basarnas, BPBD dan Anggota Polsek Mioamffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, hingga sore ni belum menemukan kedua remaja pendaki gunung Mutis yang hilang sejak Sabtu malam.
Dua orang pendaki asal Kupang, sebelumnya dilaporkan tersesat di kawasan hutan Gunung Mutis sejak Minggu pagi (29/6/2025). Hingga Senin sore (30/6/2025), tim pencarian gabungan masih kesulitan menembus tebalnya kabut dan cuaca ekstrem untuk menemukan keduanya.
Kedua pendaki yang diketahui bernama Veki Poro dan Wene Lodo ini dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat pada Sabtu sore (28/6/2025). Menurut laporan dari teman-teman mereka, keduanya berencana melakukan pendakian singkat namun tak kunjung kembali ke titik pertemuan yang telah disepakati.
Tim SAR Gabungan Kesulitan Bergerak Cepat
Menurut keterangan dari Kepala Kantor Unit Siaga SAR Atambua, pencarian sudah dimulai sejak Senin pagi melibatkan tim dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat. Namun, upaya pencarian terhambat oleh kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat.
"Kabut di atas sangat tebal, jarak pandang hanya sekitar 1-2 meter. Angin kencang dan suhu dingin juga menjadi tantangan besar bagi tim di lapangan," ujar Arman, saat dihubungi iNewsTTU
Dikhawatirkan, kondisi cuaca ekstrem ini dapat membahayakan keselamatan kedua pendaki yang tersesat. Tim SAR sudah memperluas area pencarian, fokus pada jalur-jalur pendakian utama dan area-area yang berpotensi menjadi tempat berlindung.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait