KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kadis Kominfotik) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kristoforus Ukat, menyatakan akan segera melakukan pemeriksaan internal terhadap salah satu stafnya, Kornelis Lakulo'o alias Nelis, terkait dugaan perselingkuhan dengan seorang wanita yang masih berstatus istri orang.
Janji pemeriksaan ini disampaikan langsung oleh Kadis Kristoforus saat diwawancarai di lobi lantai 2 Kantor Bupati TTU pada Kamis (15/5/2025) siang.
"Saya akan segera panggil dia hari ini untuk secepatnya selesaikan, baik melalui jalur hukum maupun secara kekeluargaan," tegas Kadis Kristoforus.
Lebih lanjut, Kristoforus memberikan kesempatan kepada Nelis hingga Senin mendatang untuk menyelesaikan persoalan pribadinya tersebut. Langkah ini diambil agar kasus dugaan perselingkuhan ini tidak berlarut-larut dan mengganggu kinerja Nelis sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kita berikan waktu minimal sampai dengan hari Senin mendatang agar selesaikan. Ini kita lakukan agar jangan sampai masalah tersebut dibiarkan berlarut-larut dan akhirnya mengganggu kinerjanya sebagai ASN. Jika tidak bisa diselesaikan maka kalau tindakan disiplin dari Pimpinan yang lebih tinggi harus siap untuk menerima," jelasnya.
Menurut Kristoforus, setelah menerima informasi mengenai dugaan tindakan asusila yang melibatkan stafnya, ia sebagai pimpinan telah memanggil Nelis untuk mengklarifikasi informasi tersebut.
Ia juga telah menginstruksikan Nelis untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum atau kekeluargaan demi menjaga nama baik instansi Kominfotik secara khusus dan Pemerintah Daerah (Pemda) TTU secara umum.
"Saat kita mendapatkan informasi terkait kasus ini, saya selaku pimpinan sudah memanggil yang bersangkutan dan memintanya untuk segera selesaikan. Tapi ini karena sudah mencuat ke publik maka saya harus lakukan pemeriksaan awal dan bila terbukti yang bersangkutan memang bersalah maka harus siap menerima konsekuensi hukum yang akan diberikan," pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait