Dalam kunjungan tersebut, Kasimirus Kolo menekankan pentingnya kepala sekolah mengelola dana BOS dengan mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang ada dan menjelaskan penggunaan dana tersebut secara transparan kepada semua guru.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa masalah utama yang terjadi di sekolah tersebut adalah komunikasi yang buruk antara kepala sekolah dan guru-guru.
Tidak adanya keterlibatan Korwas (Koordinator Pengawas) dalam menyelesaikan masalah juga menjadi salah satu isu yang dibahas. Oleh karena itu, Komisi V DPRD merekomendasikan agar kepala sekolah segera menyelesaikan persoalan internal tersebut bersama guru-guru.
Mantan Ketua Komisi II DPRD NTT itu juga mengingatkan bahwa jika masalah ini tidak segera diselesaikan, hal itu bisa berdampak pada proses belajar mengajar yang tentunya akan merugikan siswa. Ia mengungkapkan, "Kami datang ke sini untuk memediasi, agar masalah ini bisa diselesaikan dan tidak berlarut-larut."
Selain itu, ia memberikan sejumlah masukan dan rekomendasi terkait perbaikan mutu pendidikan di SMA Negeri Insana Tengah. Ia menyarankan agar sekolah ini fokus pada hal-hal yang substansial untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya terjebak pada masalah internal yang tidak berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar.
"Sekolah ini harus fokus kepada proses pendidikan, fokus pada peningkatan mutu pendidikan karena NTT itu dinilai untuk pendidikan nomor 3 dari bawah setelah Papua dan Papua Barat," jelasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait