Komisi V DPRD NTT Kunjungi SMAN Insana Tengah, Diduga Karena Kepsek Diktator

Isto Santos
Rapat dengar pendapat antara guru, Kepala SMAN Insana Tengah dan Komisi V DPRD NTT. Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos.

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kepala SMAN Insana Tengah, Cyprianus Fallo, dituding oleh sejumlah guru di sekolah tersebut memimpin dengan gaya yang disebut diktator.

Tuduhan ini mencuat karena sejumlah kebijakan sepihak yang diterapkan oleh kepala sekolah, seperti pemberhentian seorang guru BK yang sedang hamil, pemecatan Satpam sekolah, hingga ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Tidak hanya itu, Fallo juga diduga memotong gaji guru dan melarang mereka untuk mengemukakan pendapat dalam rapat. Salah satu kebijakan yang disorot adalah pemberian sanksi material yang dibebankan kepada siswa yang tidak hadir (alpa), seperti menyuruh mereka mengumpulkan bahan bangunan berupa kawat beronjong, pasir, dan batu merah.

Bahkan, orangtua siswa disebutkan juga dituntut untuk bertanggung jawab atas absensi anak-anak mereka.

Sebagai tanggapan atas keluhan-keluhan tersebut, Komisi 5 DPRD Provinsi NTT menggelar kegiatan dengar pendapat di Aula SMAN Insana Tengah, Maubesi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Kamis (24/01/2025).

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network