Dalam momen tersebut, Kapolres TTU tampak akrab dengan peserta aksi, berbincang-bincang dengan warga Mutis dan sesekali bercanda meskipun terik matahari menyengat. Sikap humanis Kapolres ini berhasil menurunkan ketegangan yang sempat timbul, menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat yang ia amankan.
Aksi Berlanjut dengan Dialog di DPRD dan Kantor Bupati
Setelah situasi kondusif, massa aksi kemudian diterima di dalam halaman Kantor DPRD TTU, sementara 30 perwakilan massa masuk untuk berdialog dengan pimpinan DPRD TTU. Wakil Ketua II DPRD TTU, Agustinus Siki, menyampaikan sikap lembaga legislatif yang secara tegas menolak SK KLHK, namun tidak hanya sebatas penolakan, DPRD TTU akan membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perubahan status Cagar Alam Mutis menjadi Taman Nasional.
"Sikap lembaga DPRD TTU menolak dengan tegas, tetapi ini bukan hanya soal penolakan, melainkan kami akan membentuk Pansus untuk mencari data yang akurat, siapa yang berada di belakang perubahan status ini," ujar Agustinus Siki dalam pertemuan tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait