Sinergi Bersama wujudkan Sekolah Ramah Anak dan Dukung Perkembangan secara Holistik

Rudy Rihi
Upaya menjadikan Sumba Tengah sebagai Kabupaten Ramah Anak. Foto : Ist

" Anak diharapkan dapat memahami mekanisme pengaduan dan pencegahan kasus kekerasan, serta mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan. Dalam hal pendidikan, anak-anak diajak untuk berperan aktif dalam penyusunan kebijakan, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan membiasakan diri dengan proses diskusi dan komunikasi yang baik," ujar Yanti Salatta selaku Analis Kebijakan Ahli Muda DP3AP2KB Provinsi NTT.

Turut hadir sebagai peserta pada kegiatan tersebut 60 orang yang terdiri dari : perwakilan tenaga pendidik/pengajar dalam hal ini; Kepala Sekola/Wakil Kepala Sekolah, Guru/Pendidik/Pengajar dan tenaga non kependidikan; Administrasi, Perpustakaan, penjaga/satpam, tim Pas di luar Guru/KPA Desa, pengurus Kantin Sekolah, perwakilan orang tua murid/komite Sekolah Dasar Negeri Waihibur dan Sekolah Menengah Pertama Katolik Matawoga, sebagai Sekolah yang berada di Desa dampingan Calon Desa Ramah Perempuan dan Anak  Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak bersama organisasi non Pemerntahan Peduli  anak : YWKW Mitra Save the Children dan DinsosP3AKabupaten Sumba Tengah.



Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network