KUPANG,iNewsTTU.id-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTT, kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, serta pentingnya perlindungan bagi Anak Berkebutuhan Khusus dan Disabilitas yang berlangsung di gedung Gereja GMIT Benyamin Oebufu, Kamis (29/8/2024).
Ruth Diana Laiskodat, Kadis DP3AP2KB NTT mengatakan anak merupakan aset bangsa dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan, wajib dilindungi dari segala bentuk perlakuan tidak manusiawi yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia.
Anak harus mendapatkan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosialnya secara utuh. Dengan demikian, semakin baik kualitas perlindungan anak saat ini, maka akan semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa Indonesia, termasuk masa depan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Anak-anak Indonesia yang berjumlah sepertiga dari total populasi yang ada saat ini, memegang peranan strategis ketika Indonesia genap 100 tahun merdeka di tahun 2045 nanti. Mereka adalah calon pemimpin bangsa ke depan yang diharapkan menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, mandiri, unggul, dan berkarakter dengan bersendikan kepada nilai-nilai moral yang kuat," Ujarnya.
Ruth menyadari masih banyak permasalahan anak di Indonesia dan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada khususnya, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus pada aspek pemenuhun hak dan perlindungan anak.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait