Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Sales Branch Manager Retail NTT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dany Sanjaya.
Disampaikan bahwa untuk memastikan penyaluran BBM Bersubsidi Tepat Sasaran saat ini tengah dijalankan program Full Cycle Subsidi Tepat Bio Solar JBT dan Pertalite JBKP yaitu dengan mewajibkan kendaraan roda 4 atau lebih mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id untuk kemudian mendapatkan QR CODE Subsidi Tepat.
Sedangkan untuk Penyaluran BBM dari Fuel Terminal Waingapu dilaporkan berjalan lancar dan kuota BBM bersubsidi di wilayah Sumba Timur masih relatif aman sampai dengan akhir tahun 2024.
“Berdasarkan hal itu maka untuk BBM bersubsidi perlu kita jaga bersama distribusinya supaya lancar dan tepat sasaran agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang berhak di Pulau Sumba,” ujar Dany.
Lebih lanjut dalam pembahasan rapat tersebut, terkait adanya dugaan praktik pengepul atau spekulan BBM Subsidi dengan modus menggunakan kendaraan roda 2 dengan tangki modifikasi turut menjadi penyebab antrian panjang yang terjadi di SPBU. Sebagai antisipasi, pihak Pemda Pulau Sumba akan mengeluarkan Surat Edaran perihal penyesuaian kuota BBM kendaraan dan larangan pembelian BBM bersubsidi untuk di ecerkan kembali.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait