SABU RAIJUA, iNewsTTU.id--Kapal milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua yang diberi nama Hati Raihawu dan yang dibeli dengan kurang lebih Rp11 milyar saat ini hanya sedang terparkir di pelabuhan seba sabu raijua dan di duga sedang rusak.
Sesuai pengakuan Plt Kepala Dinas Perhubungan Titus Duri kepada iNews.id, kapal itu memang dalam kondisi mesin rusak sehingga tidak dapat beroperasi sehingga pemda sementara berkomunikasi dengan pihak gelangan kapal untuk dapat memperbaiki kapal tersebut.
Sementara itu, Salah satu Tokoh Masyarakat Ruben Kale Dipa kepada iNews.id kembali mempertanyakan soal kapal itu, yan dikira pemda beli barang bekas atau memang sudah rusak sejak awal.
"Ini kapal sebenarnya di beli yang baru atau kapal bekas? Kenapa kok belum pernah operasi sudah rusak memang ? Jadi pertanyaan yang ada di kami masyarakat pemda beli ini kapal dengan dana 11 milyar ini hanya untuk diparkir?,"kata Ruben.
Ia juga heran, mengapa dana tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Misalnya di raijua kan yang saya baca di media sulit air nah harusnya dana untuk kapal itu bisa bikin sumur di sana (raijua-red),"ujarnya.
Dia juga minta agar penegak hukum serius melihat kondisi yang ada dan khusus untuk pengadaan kapal Hati Raihawu perlu diusut sebab telah menggelontorkan dana yang tidak sedikit tapi tak pernah ada manfaat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait