SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Proyek peningkatan jalan strategis desa menia hingga desa delo yang belum lama ini dikerjakan sudah rusak yang akhirnya dikeluhkan masyarakat.
Padahal, sekitar bulan Juni 2024 lalu CV Eveline sebagai pelaksana proyek baru saja melakukan pengerjaan jalan strategis desa menia - desa delo namun entah karena pekerjaan yang mungkin tidak berkualitas sehingga pada beberapa ruas jalan tersebut sudah rusak parah padahal dana untuk proyek tersebut senilai Rp4 milyar lebih dengan panjang ruas jalan 3.700 meter.
Hal ini menjadi perhatian serius masyarakat dan berharap agar Pelaksana proyek kembali memperbaiki jalan dimaksud sehingga tidak terkesan daerah hanya membuang anggaran begitu saja apalagi hingga saat ini seharusnya masih ada masa pemeliharaan.
"Kenapa ya ini jalan baru di buat tapi sudah rusak dan rusak parah dan kenapa tidak diperbaiki?" Ujar Tomas, Warga sekitar
Untuk diketahui jalan yang rusak tersebut tepatnya di depan gereja bethel Indonesia Permata Menia sepanjang kurang lebih 10 meter.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Erens Haba Radja yang di konfirmasi media ini katakan pihaknya sudah mengetahui adanya jalan yang rusak dan karena masih dalam pemeliharaan sehingga pihaknya sudah menyampaikan ke kontraktor untuk segera di perbaiki.
Namun kata Erens, kontraktor berjanji akan segera memperbaiki setelah musim penghujan sebab jika saat ini diperbaiki bukan tidak mungkin akan segera rusak lagi mengingat masih musim hujan.
Erens tambahkan, kerusakan jalan itu bukan karena konstruksi yang kurang baik namun kemungkinan besar akibat daerah sekitar yang tanahnya labil sehingga ketika musim hujan langsung rusak.
"Masih dalam masa pemeliharaan mereka satu tahun jadi kami dari dinas sudah sampaikan untuk mereka dapat perbaiki dan mereka janji akan di perbaiki setelah musim hujan" Kata Erens kamis pagi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
