Kejadian bermula saat korban bersama pelaku dan anak-anaknya sedang makan malam di rumah mereka. Saat itu, korban bertanya kepada pelaku apakah api di kebun sudah dipadamkan atau belum.
Pertanyaan ini membuat pelaku tersinggung, yang kemudian membuang makanan dan masuk ke dalam kamar tidur.
Tak lama kemudian, pelaku keluar lagi dengan membawa senjata api rakitan peninggalan zaman Jepang dan sebilah pisau dapur, mengancam untuk menembak korban dan memukulnya di dahi.
Korban berhasil melarikan diri ke rumah tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kupang melalui telepon genggam.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait