Ketua YBKM, Erna Manafe menceritakan pada 22 Januari 2024, pasien (Patris_red) langsung ke So'e dan bertemu relawan YBKM di sekretariat dan sore itupun mereka langsung ke Kupang. Tiba di Kupang, relawan membantu pengurusan rujukan pasien dari Faskes 1 ke RSU Siloam Kupang untuk tindak lanjut pengobatan medisnya.
Singkat cerita dengan berbagai pemeriksaan CT Scan, USG, transfusi darah akhirnya pada tanggal 28 Februari 2024 pasien operasi di RSU Siloam Kupang oleh dokter Laurens Paulus satu-satunya dokter Spesialis Onkologi Ginekologi di NTT.
"Setelah operasi, pasien masih rawat inap beberapa hari di RS dan akhirnya di pulangkan ke Rumah Singgah Ruang Berbagi Kasih setelah kondisinya fit dan membaik, Kontrol pertama pasca operasi pada tanggal 05 Maret 2024 dan kontrol kedua nya pada tanggal 12 Maret 2024," ucap Erna.
"Dari hasil pemeriksaan biopsinya Puji Tuhan hasilnya jinak dan kondisi Kak Patris pun makin membaik. Hanya bisa bilang sama Tuhan Yesus, terima kasih buat mujizatNya hingga saat ini buat semua pasien dampingan Yayasan Berbagi Kasih Kabupaten TTS yang sudah sembuh dan pulang dengan sukacita," lanjutnya.
(Relawan YBKM, Femi ( kiri) bersama Patris di Rumah Singgah YBKM di Kuanino Kota Kupang. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi).
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait