KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi melepaskan kendaraan pengangkut logistik pemilu untuk Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2024 ke 24 wilayah kecamatan.
Jumlah logistik yang diangkut menggunakan truk adalah 3.870 kotak suara dan logistik pendukung lainnya.
Namun, KPU setempat juga menetapkan prioritas distribusi untuk daerah terjauh, seperti Kecamatan Mutis dan Biboki Feotleu, mengantisipasi kondisi jalan yang berlumpur akibat hujan.
Meskipun distribusi dilakukan secara menyeluruh, KPU tetap memprioritaskan wilayah terpencil, seperti Kecamatan Mutis yang berbatasan dengan Distrik Oekusi Timor Leste, dan Kecamatan Biboki Feotleu dengan kondisi jalan yang kurang memadai.
Ketua KPU Kabupaten Timor Tengah Utara, Eto Uskono, menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk memastikan seluruh logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara sebelum pukul 18.00 WITA waktu setempat.
"Khusus untuk Kecamatan Kota Kefamenanu, distribusi akan dilakukan pada esok hari karena jarak yang lebih dekat, sedangkan lokasi yang jauh lebih dahulu didistribusikan,"ungkapnya.
Dalam upaya kelancaran distribusi, KPU Timor Tengah Utara bekerja sama dengan PT. Pos Giro sebagai pihak ketiga penyedia armada, menyediakan 13 unit truk dan dua unit mobil tronton. Proses distribusi dari gudang KPU juga disaksikan oleh Bupati, Kapolres, Dandim, dan unsur pimpinan lainnya.
Setiap kendaraan yang mendistribusikan logistik pemilu diawasi ketat oleh anggota kepolisian, TNI, dan pihak Bawaslu setempat.
Langkah-langkah antisipatif ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi logistik pemilu di tengah tantangan kondisi geografis dan jalan yang beragam di wilayah Timor Tengah Utara, NTT.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait