Israel Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Terbaru All-in-One Spyder

hasiholan/Sefnat
Israel Uji Sistem Pertahanan Udara Spyder untuk Hadapi Iran, Yaman dan Hizbullah. Foto istimewa.

Sistem ini menggunakan dua jenis rudal, yaitu Derby dan Python, dengan jangkauan maksimum antara sembilan hingga 25 mil, serta ketinggian intersepsi maksimum 3,7 hingga 7,5 mil.

Keunggulan utama dari All-in-One Spyder adalah kemampuannya menyediakan pertahanan udara yang lincah, otonom, dan dapat dikerahkan dengan cepat dalam hitungan menit.

Rafael Advanced Defense Systems menyatakan bahwa sistem ini dapat melengkapi kekurangan yang dimiliki oleh Iron Dome, terutama dalam hal mobilitas.

Dalam konteks konflik regional, termasuk ancaman dari Lebanon dan Gaza, pengembangan sistem pertahanan seperti Spyder diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan roket dan drone dari kelompok militan yang didukung oleh Iran, seperti Hamas dan Hizbullah.

Dengan kemampuan baru ini, Israel terus meningkatkan respons dan kesiapsiagaan mereka di tengah meningkatnya kompleksitas ancaman di kawasan tersebut.

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network