BANDUNG, iNewsTTU.id--Detik-detik dramatis terjadi di SMAN 3 Bandung ketika seorang siswi terlihat loncat dari lantai tiga sekolah, seperti yang terrekam dalam rekaman CCTV.
Insiden tersebut terjadi pada jam istirahat, dimana suasana sekolah relatif sepi. Dalam video berdurasi 1 menit 10 detik, siswi tersebut terlihat mondar mandir dan memantau sekitar sebelum akhirnya memutuskan untuk loncat.
Pada detik ke-55, siswi tersebut naik ke pagar pembatas dan meloncat ke bawah. Terungkap bahwa kolam yang telah tidak difungsikan lagi menjadi tempat jatuhnya korban.
Akibat kejadian ini, siswi mengalami patah tulang dan saat ini dirawat intensif di RS Halmahera, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra, menyatakan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, terlihat bahwa korban sengaja meloncat setelah terlihat mondar mandir dan beberapa siswa keluar dari kelas.
"Berdasarkan rekaman CCTV memang korban sengaja loncat. Dia terlihat mondar mandir melihat situasi. Terlihat pula beberapa siswa keluar dari kelas," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Agta Bhuwana Putra di Makosatreskrim Polrestabes Bandung, Selasa (28/11/2023) malam.
Meskipun korban saat ini dalam kondisi sadar, penyidik belum dapat meminta keterangan dari korban untuk mengungkap motif di balik aksi loncat tersebut. Motif dari peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Kasatreskrim Polrestabes Bandung juga menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap guru dan kepala sekolah dilakukan untuk memastikan motif dari kejadian ini.
Pemeriksaan ini dilakukan guna memahami lebih lanjut mengenai penyebab korban melompat dari lantai tiga sekolah tersebut. Saat ini, siswi tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian, termasuk tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung, telah hadir di lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Kejadian ini menciptakan heboh di kalangan siswa dan masyarakat, sementara pihak berwenang terus berupaya untuk mengungkap fakta dan memahami motif di balik peristiwa tragis ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait