SOE, iNewsTTU.id--Pemerintah Daerah Timor Tengah Selatan mengalami kesulitan dalam menangani peningkatan kasus rabies yang merenggut banyak korban jiwa di kabupaten tersebut.
Sebagai respons, penanganan kasus rabies kini diserahkan kepada TNI-Polri, menyusul meningkatnya jumlah korban yang tergigit oleh hewan penyebar rabies di wilayah ini.
Bupati Timor Tengah Selatan, Epy Tahun, dalam konferensi pers kepada wartawan menjelaskan bahwa penanganan kasus rabies di kabupaten tersebut telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Seiring meningkatnya korban jiwa akibat gigitan hewan penyebab rabies, Pemerintah Daerah memutuskan untuk menyerahkan mandat penanganan kasus kepada TNI-Polri.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait