Hingga berita ini diturunkan, belum ada upaya yang signifikan dari Pemda Timor Tengah Utara dalam menanggapi merebaknya rabies.
Warga merasa khawatir karena minimnya langkah-langkah preventif, seperti penyuluhan mengenai bahaya rabies, distribusi vaksin, dan tindakan pemberantasan terhadap anjing liar yang diduga menjadi penyebar penyakit.
Direktur Lakmas NTT juga menyoroti hal ini, Pemda diingatkan untuk segera membentuk tim khusus penanggulangan rabies, memperkuat sistem pemantauan kasus, dan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat.
"Ancaman kesehatan seperti rabies memerlukan respons cepat dan tindakan preventif yang efektif agar tidak menimbulkan dampak yang lebih serius di kemudian hari,"Tegasnya.
Warga berharap Pemda segera memberikan perhatian dan langkah konkret dalam menghadapi kondisi ini demi keselamatan masyarakat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait