Koordinator Provinsi ICRAF di NTT, Yeni Fredik Nomeni memaparkan, kajian yang dilaksanakan bersama Bappelitbangda diharapkan dapat memperkuat posisi masyarakat sehingga lebih berdaya dalam menghadapi perubahan iklim serta akibat-akibatnya.
Dia menjelaskan, kerentanan masyarakat pedesaan diperparah oleh degradasi lingkungan yang terus berlanjut di Indonesia; sekitar 50-60 juta warga Indonesia bergantung pada ekosistem alami untuk mata pencaharian dan ketahanan pangan mereka.
“Perubahan iklim juga diproyeksikan memengaruhi produktivitas pertanian, yang akan berdampak serius pada para petani kecil yang bergantung pada tanaman subsisten dan komersial,” kata Yeni.
Secara keseluruhan, tujuan proyek Land4Lives adalah memperkuat kapasitas komunitas rentan, termasuk didalamnya perempuan dan anak-anak perempuan, untuk melakukan upaya mitigasi, meningkatkan ketahanan, sekaligus beradaptasi dengan dampak buruk dari perubahan iklim, melalui partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan lingkungan dan komunitas.
Melalui implementasi Land4Lives, diharapkan akan tercipta peningkatan kualitas penghidupan, ketahanan pangan, mata pencaharian dan ekonomi lokal yang tahan perubahan iklim, terutama bagi kelompok rentan, termasuk di dalamnya perempuan dan anak perempuan di Indonesia.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait