Tanggamus, iNewsTTU.id--Sebuah kisah yang mencengangkan terjadi di Pekon Banjar Negoro, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, di mana seorang wanita berusia 23 tahun, berisi Bunga, diceraikan oleh suaminya, NK (22), setelah ia kabur bersama kekasih lamanya.
Pernikahan Bunga dan NK berlangsung meriah pada 25 September 2023, di kediaman orang tua Bunga di Pekon Banjar Negoro.
Acara resepsi pernikahan mereka juga diadakan dengan penuh kegembiraan pada 22 Oktober 2023 di kediaman mertua mereka di Pekon Sridadi, Kecamatan Wonosobo Tanggamus.
Namun, kebahagiaan ini ternyata hanya bertahan sesaat. NK, seorang anak tunggal dari keluarga yang cukup terkenal sebagai juragan toko kelontong di Pekon Sridadi, menceraikan istrinya hanya beberapa waktu setelah pernikahan.
Kabar perceraian ini menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat, dan banyak yang menduga bahwa penyebab perceraian ini adalah Bunga kabur bersama teman akrab NK yang tinggal di pekon yang sama.
Salah satu tetangga NK, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa berita ini telah menjadi buah bibir di lingkungan mereka.
Setelah Bunga dan kekasih lamanya berhasil dihubungi oleh keluarga, masalah tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam musyawarah keluarga, NK menceraikan Bunga di depan orang tua dan disaksikan oleh Kepala Pekon serta Bhabinkantibmas setempat.
Pihak keluarga NK juga meminta agar seserahan pernikahan, termasuk emas 24 karat seberat 15 gram dan uang senilai Rp10 juta, dikembalikan.
Menanggapi permintaan tersebut, kekasih lama Bunga dengan inisial SY (30) menyetujui permintaan tersebut dan mengembalikan emas seberat 10 gram, meskipun uang Rp10 juta dibayar secara mencicil.
Kepala Pekon Sridadi, Suwandi, mengonfirmasi bahwa masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua orang tua pengantin baru.
Sementara itu, NK mengungkapkan kekagetannya setelah istri yang baru dinikahinya kabur, dan lebih mengejutkan lagi, ternyata istri tersebut sudah hamil.
"Yang menyakitkan lagi, ternyata perbuatan itu dilakukan dengan teman akrab saya yang masih satu pekon," kata teman NK menirukan ucapan NK.
Kisah ini mengingatkan kita akan kompleksitas hubungan dan pernikahan, serta pentingnya komunikasi dan kebijaksanaan dalam menangani masalah yang timbul. Semoga semua pihak dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait