KUPANG,iNewsTTU.id-- Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Pemerintah Kota Samarinda, melakukan studi banding atau studi tiru toleransi di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungan ke NTT ini untuk menggali apa yang bisa dipelajari dan diterapkan di Kota Samarinda maupun di Provinsi Kalimantan Timur.
"Kita pilih Kota Kupang karena kita melihat di media sosial, dan berita-berita bahwa Kota Kupang-NTT tingkat toleransi dan persaudaraannya cukup tinggi. Dan tidak pernah kami mendengar ada konflik disini,"kata Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Pemerintah Kota Samarinda, Rudyanto Sulisthio kepada media ini di Kantor Badan Kesbangpol Provinsi NTT pada Kamis, (26/10/2023).
Rudyanto mengaku di Kota Samarinda juga ada orang-orang dari NTT dan tergabung dalam FPK Kota Samarinda. "Di sana banyak orang NTT yang bergabung dalam forum ini,"ungkapnya.
Dia mengatakan, setelah rapat mengajukan kepada Wali Kota Samarinda melalui Badan Kesbangpol bahwa mau melakukan studi banding atau disebut studi tiru ke NTT.
"Awalnya merasa berat karena tidak ada penerbangan langsung ke NTT namun harus transit melalui Surabaya. Meski demikian untuk menggali pengalaman dalam menjaga Indonesia dan NKRI serta Pancasila yang sudah disepakati bersama halangan itu menjadi mudah menuju ke NTT."
"Bukannya halangan bagi kita tapi semangat untuk mempelajari bagaimana NTT yang menjadi Provinsi Pancasila atau Kota Pancasila. Ini luar biasa dan sangat baik dan saya harapkan agar daerah lain datang dan berkunjunglah ke NTT. Kalau mau belajar toleransi dan kebersamaan datanglah ke NTT,"tambahnya.
Dikatakan, dari penjelasan dari Pengurus FPK NTT bahwa tanpa ada bantuan dari pemerintah mereka bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan agar ideologi Pancasila tetap bertahan dan semua pengurus FPK NTT dengan sendirinya melakukan kegiatan tanpa dukungan dari pihak manapun.
"Ini yang membuat kami tertantang untuk mau belajar. Kemudian bagaimana menyadarkan para pengurus FPK soal kebersamaan. Dan saya merasa cukup puas dari penjelasan pengurus FPK NTT,"ujarnya.
Ia mengapresiasi sambutan dari para Pengurus FPK NTT begitu luar biasa dan merasa terharu sekali sekaligus mengundang Pengurus FPK NTT dan Kota Kupang bisa bermain-main ke Kota Samarinda-Kalimantan Timur. Dan Kebetulan Presiden sudah menunjuk Kalimantan Timur sebagai ibukota negara.
"Harapan saya Pancasila harus tetap dipertahankan,"tandasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait