Berkaca dari kondisi perekonomian masyarakat di atas, maka harapan untuk memiliki bangunan Kapela dari sumbangan umat serasa tak mungkin lagi.
"Dulu kami ada satu bangunan reot, semacam rumah kecil, kami pakai beribadah, tetap karena sudah rusak jadi kami pindah ke desa tetangga,"ungkap Gaspar mengisahkan kondisi rumah ibadah waktu itu, semasa Yosep masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar.
TMMD Reguler ke-116 Sasar Desa Matabesi NTT
Kunjungan Bupati Timor Tengah Utara, Dandim TTU dan pejabat dari Mabes TNI di Lokasi TMMD Desa Matabesi. Foto: ist
Kabupaten Timor Tengah Utara adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki wilayah sangat luas, luasnya wilayah ini bahkan berbatasan darat langsung dengan wilayah Distrik Oekusi, Negara Timor Leste.
Kabupaten ini terdiri atas 24 kecamatan dan 198 Desa dan Kelurahan dengan Luas wilayah adalah 2.669,70 km² dengan jumlah penduduk sekitar 259.829 jiwa membuat Timor Tengah Utara khususnya kawasan pedalaman belum tersentuh pembangunan secara merata baik itu fisik maupun non-fisik.
Desa Matabesi di Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan salah satu wilayah yang masih terisolir, padahal Desa ini hanya berjarak belasan kilometer dari Pintu Lintas Batas Negara, (PLBN) Wini-Timor Leste.
Bagai pucuk dicinta ulam tiba, begitulah, pepatah yang layak disematkan bagi impian warga Desa Matabesi, selama 43 tahun sudah, mereka menanti dan mendambakan adanya Kapela yang baru agar umat tidak lagi beribadah hingga desa tetangga dengan menempuh jarak yang cukup jauh.
Melalui Kodim 1618 Timor Tengah Utara, Mabes TNI-AD menetapkan Desa Matabesi menjadi lokasi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-116 Tahun 2023.
Sinergi Pemerintah Daerah dan Kodim TTU Wujudkan TMMD
Informasi masuknya Program TMMD di Kabupaten Timor Tengah Utara ini menjadi kabar sukacita bagi seluruh masyarakat Desa Matabesi, termasuk Gaspar Manek Uskenat.
Tepat pada Hari Rabu, 10 Mei 2023 Gong TMMD ke-116 resmi ditabuh Bupati TTU, David Juandi, disaksikan oleh Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat dalam upacara pembukaan TMMD yang berlangsung di Makodim 1618 TTU pagi itu.
Foto: Bupati Timor Tengah Utara, David Juandi Tabuh Gong TMMD Reguler 116 Tahun 2023.Foto: iNewsTTU.id/Sefnat P. Besie
Gong TNI Manunggal Membangun Desa ke-116 di Wilayah Kodim 1618/TTU yang ditabuh oleh Bupati Timor Tengah Utara, David Juandi pertanda seluruh kegiatan dalam program TMMD mulai dilaksanakan oleh TNI.
Sepasukan Prajurit Berseragam Loreng dengan fisik kekar dikerahkan ke lokasi sasaran, namun bukan untuk berperang, tetapi untuk merajut harapan dan mengubah wajah Desa Matabesi setara dengan Desa lainnya.
"Kami dari TNI membangun Sinergi lintas sektoral, termasuk pemerintah Kabupaten, pemerintah Desa, dan masyarakat setempat untuk mewujudkan kemanunggalan TNI rakyat di wilayah sasaran TMMD,"kata Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Laode Irwan Halim.
Guna mendukung suksesnya pembangunan melalui Program TMMD, pemerintah daerah Timor Tengah Utara juga menghibahkan sejumlah dana ditambah alokasi dana dari Mabes TNI.
Berbekal dukungan anggaran, Pasca Upacara Pembukaan TMMD, Personel TNI-AD asal Kodim 1618/TTU mulai berjibaku menggali Pondasi Kapela dengan ukuran panjang 24 meter dengan lebar 12 meter yang akan dibangun secara permanen.
Memang tak semudah jari menarik pelatuk senjata api untuk menembak sasaran atau melumpuhkan musuh, namun sasaran dalam TMMD kali ini butuh sentuhan gemulai jemari dari fisik yang kekar agar bangunan kapela yang dibangun terlihat cantik mempesona.
'Bersenjatakan' sekop, linggis, martil, senduk campuran dan alat pendukung lainnya, personel TNI Kodim TTU, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dibantu masyarakat, staf pemerintah daerah dan anggota Polsek setempat mengerjakan bangunan kapela dari Pondasi hingga atap dengan sempurna.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait