Pada masa pemerintahannya di tahun 1067 hingga 1085, Kaisar Shenzong sukses menguasai 25 hingga 30 persen perekonomian dunia. Jumlah kekayaannya digadang-gadang lebih dari USD30 triliun. Dia pintar dalam menerapkan sistem kebijakan ekonomi seperti pemungutan pajak dan membangun kesejahteraan rakyatnya.
Selain itu, kemajuan Dinasti Song dalam sektor ekonomi juga dibuktikan dengan pencetakan uang kertas pertama di dunia.
Hal itulah yang membuat Dinasti Song memegang peranan perekonomian terkuat selama 319 tahun pemerintahannya, yaitu dari tahun 960 hingga 1279.
3. Akbar I Kaisar Akbar I merupakan raja terbesar Kekaisaran Mughal India yang berkuasa dari tahun 1556 sampai 1605. Raja yang lahir pada 1542 ini berhasil meluaskan daerah kekuasaannya ke seluruh anak benua India dan mendirikan sistem administrasi terpusat.
Akbar I berperan penting dalam ekonomi dunia. Dia menjadi penyumbang seperempat dari perekonomian global. Sang kaisar berhasil menguasai 25 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia atau setara dengan USD21 triliun saat ini.
Bahkan, pada masa itu PDB India per kapita sebanding dengan kekayaan Inggris di masa Ratu Elizabeth.
4. Augustus Caesar Augustus Caesar adalah kaisar pertama Kekaisaran Romawi Kuno yang berkuasa sejak pembunuhan Julius Caesar di tahun 44 SM hingga dirinya wafat di tahun 14 M. Terlahir dari keluarga bangsawan, Augustus Caesar memiliki kekayaan pribadi yang setara dengan 20 persen ekonomi seluruh Kekaisaran Roma saat itu.
Bila dikonversikan ke nilai saat ini, kekayaannya mencapai USD4,63 triliun. Setelah terbunuhnya Julius Caesar, Augustus melakukan serangkaian reformasi konstitusional dan sistem moneter yang membawa Roma ke masa Pax Romana, masa keemasan imperialisme Romawi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait