KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Beberapa hari ini Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) diguyur hujan dan data BMKG mengungkapkan adanya bibit siklon tropis 98s yang muncul di Provinsi NTT.
Masyarakat diminta untuk mentaati aturan lalu lintas dengan menggunakan helm dan waspada terhadap genangan air pasalnya sejumlah titik jalan berlubang khususnya di Kota Kefamenanu agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Pasca kegiatan Ibadah perayaan Paskah dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Sat Lantas Polres TTU disamping melaksanakan Operasi Samana Santa juga gencar melaksanakan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan berupa patroli pemantauan arus lalu lintas.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukson melalui Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim pada Minggu (09/04/2023).
"Selain melaksanakan patroli dan pemantauan arus lalu lintas, Kami juga melaksanakan himbauan agar kendaraan yang melintas berhati-hati di lokasi jalan berlubang dan yang terendam air pada saat hujan," ujarnya.
Ia mengatakan, kurangnya sarana prasarana jalan raya di Kabupaten TTU berupa penerangan jalan dan beberapa titik kerusakan jalan yang tergerus air berdampak menambah parah kondisi jalan tersebut.
"Sehingga perlunya kewaspadaan ektra bagi pengendara khususnya yang melakukan aktifitas pada sore dan malam hari," tuturnya.
Selain faktor jalan dan cuaca hujan, katanya, faktor pengendara dan kendaraan adalah yang terpenting. Lanjutnya, kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran pengendara itu.
"Kurangnya kelengkapan kendaraan dan kelayakan berkendara sehingga mengakibatkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," tuturnya lebih lanjut.
Pihaknya selalu menghimbau dan sosialisasi kepada masyarakat tentang etika berkendara di jalan pada saat melaksanakan pengaturan pagi dan saat pengamanan tempat ibadah serta menggalang beberapa tokoh agama di TTU guna ikut menyampaikan kepada umat.
"Penindakan kepada masyarakat juga akan gencar dilaksanakan dengan menghentikan pelanggar yangg kasat mata untuk dibawa ke Pos Eltari dengan diberikan himbauan dan segera melengkapi kendaraan juga identitas kelayakan pengendara," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ungkapnya, pihaknya telah melakukan komunikasi dan menggandeng beberapa proyek pengerjaan jalan untuk mempercepat kegiatannya serta menutup jalan berlubang sementara di beberapa titik ruas jalan seperti di perempatan Rutan dan perempatan Pos Eltari.
Kerusakan Traffic Ligh di perempatan Pos Eltari juga sudah dikoordinasikan dengan Dishub Kabupaten TTU agar segera dilakukan perbaikan dikarenakan ramainya pengendara yang melintas baik pagi siang maupun sore hari.
"Hal ini dilaksanakan agar terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres TTU dan mari kita masing-masing menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," jelasnya.
Hingga kini Satuan Lalu Lintas Polres TTU mencatat telah terjadi 15 kali kecelakaan semenjak bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2023.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait