Paus Fransiskus: Gunakan Pendidikan untuk Melawan Budaya Ketidakpedulian

Isto Santos
Paus Fransiskus minta gunakan Pendidikan untuk Melawan Budaya Ketidakpedulian (Foto: Vatican News).

Pemuda sebagai penggarap Iman dan Sukacita
Kaum muda sangat penting dalam peran ini, lanjut Paus Fransiskus, karena kegembiraan dan cinta hidup mereka yang berani memungkinkan iman dan kegembiraan dipupuk.

Sejarah Georgia juga mewujudkan transisi dari kegelapan menuju terang ini, kata Paus, karena ada banyak contoh negara itu mampu bersinar pada saat-saat sulit akibat invasi dan dominasi asing.

"Orang-orang Georgia mampu menahan saat-saat sulit ini justru karena keyakinan dan budaya mereka," ungkapnya.

Dalam saat-saat pencobaan ini, jelas Paus Fransiskus, peran Gereja Katolik sangat diperlukan, menyediakan ruang untuk memelihara iman rakyat Georgia dan membangun komunitas.

Hal ini diwujudkan dalam keberadaan institut, yang memberikan kemungkinan untuk menyebarkan humanisme Georgia yang indah dan unik ke dunia.

“Cahaya juga merupakan contoh bagi kita dalam hal ini: ia tidak bisa untuk ditatap, tetapi untuk membuat orang melihat sekeliling dan lebih banyak lagi: begitu pula budaya, yang membuka cakrawala dan memperluas batas,” jelasnya.

Mengakhiri pidatonya, Paus Fransiskus mendorong para anggota Universitas untuk menjadi cahaya lembut bagi kaum muda; cahaya yang membuka cakrawala dan memperluas batasan kepada orang lain.

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network