Bupati TTU Paparkan Kebijakan Strategis di Bidang Pendidikan dalam Kuliah Umum di STIPAS

*Sefnat Besie
Bupati TTU Paparkan Kebijakan Strategis di Bidang Pendidikan dalam Kuliah Umum di STIPAS. Foto istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Bertempat di Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) St. Petrus Keuskupang Atambua, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) menjadi pembicara utama dalam kuliah umum bertema "Kebijakan Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten TTU dalam Bidang Pendidikan."

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 400 mahasiswa dari berbagai semester, yakni semester 2, 4, 6, dan 8. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Rektor STIPAS, Dr. Theodorus Asa Siri, S.Ag, dan Ketua Yayasan SNUNA, Romo Gabriel Bouk, Pr.

Dalam sambutannya, Rektor STIPAS mengungkapkan rasa terima kasih  atas kesediaan Bupati TTU hadir secara langsung dalam forum akademik ini.

 “Setelah 16 tahun, baru kali ini seorang Bupati TTU hadir memenuhi undangan kami. Ini adalah momen bersejarah dan sangat membanggakan bagi kami,” ungkap Dr. Theodorus.

Kondisi Pendidikan TTU Masih Banyak Tantangan

Dalam paparan materinya, Bupati TTU secara lugas menyampaikan berbagai tantangan yang masih dihadapi daerahnya di sektor pendidikan. Salah satunya adalah kekurangan guru SD, yang berdampak pada kualitas pendidikan dasar.

 Ia juga menyoroti masih tingginya angka putus sekolah, sehingga program sekolah gratis menjadi prioritas agar semua anak bisa mengakses pendidikan.

“Masih kita temukan anak-anak yang tidak bisa membaca dengan lancar setelah lulus SD. Ini alarm serius bagi kita semua,” ujar Bupati.

Selain itu, ia menyinggung minimnya fasilitas pendidikan, yang kerap menjadi penghambat dalam proses belajar mengajar, terutama di wilayah pelosok.

Komitmen Mengirim Anak TTU ke Sekolah dan Kampus Unggulan

Menjawab tantangan tersebut, Bupati menegaskan komitmennya untuk mengirim siswa-siswi TTU yang berprestasi ke berbagai sekolah menengah dan universitas unggulan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Ke depan, anak-anak TTU yang berprestasi akan kita sekolahkan di SMP dan SMA unggulan di Indonesia, bahkan ke universitas-universitas terbaik di luar negeri. Sudah banyak beasiswa dan kampus top dunia yang menawarkan kuliah gratis, tapi kita selama ini kurang informasi dan akses,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, dalam masa kepemimpinannya, anak-anak TTU yang dikirim ke luar negeri akan menjadi duta pendidikan daerah, yang kelak akan kembali untuk membangun TTU dengan ilmu dan pengalaman yang didapat.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network