Sementara itu Maksi Banunaek Kabid Aset PKAD Kabupaten Timor Tengah Selatan yang juga turut hadir di gudang PKAD kemarin sore menjelaskan bahwa pihaknya dan staf sementara menyiapkan daftar dan dokumen pelelangan.
"Untuk prosedur pelelangan lelang sesuai kondisi barang, untuk tahun 2022 tahun lalu kita berhasil menjual atau lelang 30 unit kendaraan roda empat , katana, kijang, dan strada dan hilux, dan dari 30 unit tersebut kita berhasil mendapat pemasukan uang ke khas daerah sebesar Rp.670 juta dengan hitungan harga limit per unit sesuai kondisi barang." Tambahnya.
Lanjutnya, untuk tahun 2023 tahun ini dokumen sementara disiapkan untuk ajukan ke Bupati dengan jumlah barang yang akan dilelang sebanyak 27 unit kendaraan.
"Jika nanti sudah ada ketetapan dari Bupati maka kita segera buka pelelangan," Tutup Makasi Banunaek.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait