KUPANG,iNewsTTU.id- Kondisi jalan di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, boleh dibilang masih dalam kondisi memprihatinkan pasca pekerjaan proyek BLUD SPAM Kali Dendeng.
Terpantau iNews.id salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan parah di RT 013/ RW 004 Kelurahan Manutapen. Kecamatan Alak, Kota Kupang, mulai dari Gereja Eden Kisbaki hingga depan Kantor BLUD SPAM Kali Dendeng itu sendiri.
Galang (40) salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi jalan ini mulai rusak saat pembangunan SPAM kali Dendeng dikerjakan dikarenakan semua alat berat saat pengerjaan proyek ini mondar mandir melewati lokasi ini, belum lagi penggalian lubang pipa yang mengakibatkan kerusakan jalan kian parah. Tak ayal kondisi ini membahayakan para pengguna jalan yang melewati ruas jalan ini baik itu roda dua maupun roda empat.
" Jalan ini mulai rusak saat pembangunan SPAM kali Dendeng mulai dikerjakan, karena semua alat berat saat pengerjaan proyek mondar mandir melewati lokasi ini, belum lagi penggalian lubang pipa mengakibatkan kerusakan jalan kian parah, kondisi ini membahayakan para pengguna jalan yang melewati ruas jalan ini, baik roda dua maupun roda empat," Ujar Galang.
Salah satu titik lokasi jalan yang rusak parah terdapat juga di RT 021/RW 007 Kelurahan Manutapen, menurut Ketua RT setempat Dominggus Willa, kondisi tanah yang labil di tambah proses penambalan jalan yang asal- asalan membuat lokasi ini lumpur di saat hujan dan berdebu saat musim panas.
" Jalan ini rusak pada saat pekerjaan penggalian pipa proyek BLUD SPAM, sehingga hanya di perbaiki seadanya oleh kontraktor yang memang spesifikasi volume pekerjaannya khusus hanya untuk menambal jalan yang lubang ini, bukan untuk diperbaiki seluruhnya, kemarin saat Bapak Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh berkantor di Kelurahan Manutapen (Jumat 02/12/2022) lalu, saya melalui Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) Samuel Hauteas sudah menyampaikan hal ini, semoga bisa segera di perbaiki, karena jalan di RT 021 ini merupakan jalan poros yang menghubungkan Kelurahan Manutapen, Airnona, Nunbaun Delha, Nunhila dan Penkase Oeleta, kalau musim panas kami makan abu, musim hujan mandi lumpur," Tutupnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait