SABU RAIJUA,iNewsTTU.id- Ruas jalan Ramedue- Uba Ae di Kecamatan Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, rusak akibat kualitas pekerjaan jalan yang terkesan asal jadi. padahal proyek ini baru saja dikerjakan dengan APBD pada Tahun anggaran 2024 lalu oleh CV. El Emunah.
Ketua Bapemperda DPRD sabu Raijua sekaligus anggota Komisi III DPRD sabu Raijua asal Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Hendrik Tudu kepada media ini, Jumat (24/1/2025) mengatakan pihaknya telah berkomunikasi Kadis PU, Erens Haba Radja agar segera memanggil PPK dan pihak CV. El Emunah yang akan dikonfirmasi kembali tanggapan mereka lewat Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan semua pihak yang mempunyai kewenangan penuh terhadap seluruh pembangun yang ada di kabupaten Sabu Raijua.
" Kami dari lembaga DPRD telah berkomunikasi dgn Kadis PU agar segera memanggil PPK dan pihak CV. El Emunah yang akan dikonfirmasi kembali tanggapan mereka lewat RDP mendatang dengan semua pihak yang punya kewenangan penuh terhadap seluruh pembangun yang ada di kabupaten Sabu Raijua," tegas Hendrik.
Hendrik Tudu saat meninjau ruas Jalan Ramedue- Uba Ae rusak. Foto : Ist
Hendrik mengatakan bukan saja ruas jalan Ramedue -Uba Ae namun dalam data yang didapatnya, banyak ditemukan di lapangan masih banyak ruas jalan yang di kerjakan dengan anggaran yang sama dengan ruas jalan Ramedue - Uba Ae yaitu anggaran tahun 2024 yang rusak dan terkesan asal jadi.
" Kejadian serupa sudah sering berulang tahun di kabupaten Sabu Raijua, untuk itu dengan segala hormat kami sampaikan sebagai pembantu rakyat Sabu Raijua dari lembaga DPRD, di tahun anggaran 2025 pemerintah lebih memprioritaskan untuk memenangkan (Proyek_red) orang- orang yang memang dari hati ingin membangun Sabu," tambahnya.
Menurutnya masyarakat Sabu Raijua saat ini butuh orang yang betul- betul jujur dan punya hati untuk membangun Rai Hawu dengan tulus bukan hanya mengejar keuntungan semata tanpa mempedulikan kualitas.
" Untuk itu sekali lagi kami ingin pemerintah Sabu Raijua kedepan terlebih khusus teman- teman di ULP lebih teliti dan lebih hati- hati dalam melakukan pelelangan di tahun anggaran mendatang," pungkas Hendrik.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait