SOE, iNewsTTU.id-Dandim 1621/Timor Tengah Selatan Letkol Arm Roni Hermawan dalam sosialisasi Soliditas Tanpa Batas Rabu (14/09/2022) di Makodim Timor Tengah Selatan meminta seluruh Prajurit TNI untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu soliditas TNI, TNI harus bertugas secara profesional diwilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"Kami TNI selalu dan akan tetap solid, termasuk dengan Kepolisian, tetap solid dan kompak," kata Letkol Arm Roni Hermawan.
Dandim Hermawan menyebut, bahwa apapun statment yg ada, tak akan mempengaruhi kinerja, dedikasi dan loyalitas tegak lurus kepada atasan, yaitu Danrem, Pangdam, Kepala Staf Angkatan Darat dan Panglima TNI.
Prajurit Kodim 1621 Timor Tengah Selatan akan tetap bekerja bahu membahu bersama Rakyat, Polres dan Pemda dalam rangka membangun Timor Tengah Selatan dan menjadi solusi dengan mengatasi kesulitan Rakyat terbukti Kodim 1621 Timor Tengah Selatan telah melaksanakan kegiatan TNI AD manunggal air dengan pembuatan sumur bor, pompa hidram air bersih dan pertanian yg pemanfaatannya sangat membantu masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam mengatasi kesulitan Air Bersih dan Ketahanan Pangan.
Pernyataan yang memicu reaksi keras dari seluruh prajurit TNI, merupakan hal yang tidak benar dan salah, karena TNI memiliki jati diri sebagai Tentara Rakyat, tentara pejuang, tentara Nasional dan Tentara Profesional yang senantiasa memegang teguh Sapta Marga dan 8 wajib TNI, sehingga pernyataan bahwa TNI seperti Gerombolan adalah kesalahan besar, TNI itu terdidik dan terlatih yang siap menjaga kedaulatan Negara Kasatuan Republik Indonesia.
Karena itu pada momentum Soliditas TNI tanpa Batas dan akan selalu menjaga kedaulatan NKRI, merupakan momentum penting bagi TNI sehingga orang-orang yang mengganggu soliditas TNI dan yang menjelek-jelekan TNI harus mempertanggungjawabkan ucapannya serta akan berurusan dgn TNI.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait