LPSK Beberkan Bentuk Rekayasa Rekaman CCTV Versi Ferdy Sambo

Muhammad Farhan
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua (Foto: Medsos)


JAKARTA, iNews.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membeberkan bentuk rekayasa rekaman CCTV versi Ferdy Sambo, yakni dengan menambah backsound narasi terkait kondisi sang Istri Putri Candrawathi.

Hal ini disebut LPSK untuk menambah kesan dramatis. Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu menyampaikan video CCTV yang ditambah backsound adalah yang menampilkan rombongan pulang dari Magelang menuju Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam video terdapat narasi yang menggiring penontonnya untuk terpicu secara emosional.

"Selain dikasih backsound saat diputar, kemudian ada yang menerangkan menjelaskan termasuk menerangkan situasi atau kondisi dari Ibu PC (Putri Candrawathi) sebagai korban," kata Edwin kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).

Ihwal narasi yang dimaksud, Edwin menjelaskan secara gamblang terdapat sejumlah kalimat yang benar-benar menciptakan kesan seolah-olah PC dalam keadaan sebagai korban kekerasan seksual.

"Ada narasinya. Itu ya sebagai upaya untuk mempengaruhi yang terundang. (Narasinya) ‘Kasian Ibu Putri ini perempuan, punya anak, jadi korban cabul, segala macam diperlihatkan wajahnya dan (disampaikan) bajunya terbuka’," tuturnya.

Edwin menjelaskan narasi tersebut ditambah guna memengaruhi para pendengar agar satu paham dengan Ferdy Sambo. "Itukan dengan maksud untuk mempengaruhi para undangan supaya yang diundang itu sama frekuensinya dengan maksud tujuan dari si pengundang biar satu pemahaman," ucap Edwin.

Diketahui, Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo membeberkan hasil pertemuan atas undangan Polda Metro Jaya yang diselenggarakan oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutarabarat.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wadirkrimum, AKBP Jerry R Siagian, Hasto mengaku pihaknya ditunjukkan rekaman CCTV perjalanan rombongan Sambo dari Magelang hingga ke rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurutnya, ada satu momen pihaknya diperlihatkan rekaman CCTV di Polda yang memperlihatkan perjalanan rombongan dari Magelang. Namun dalam CCTV tersebut, terdengar suara-suara musik atau backsound.

“Tetapi itu sudah ada rekayasa karena ada suara-suara musik, jadi ada backsoundnya," ujar Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network