Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra Perkuat Literasi di NTT
Pemateri: Dr. Dora Amelia Bahas Produk Pengembangan Bahasa dan Sastra
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Dr. Dora Amelia, menjadi pemateri pertama dalam kegiatan diseminasi tersebut.
Dalam paparannya, Dora menjelaskan sejumlah produk dan layanan kebahasaan dan kesastraan yang dikembangkan oleh Badan Bahasa, di antaranya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ejaan Bahasa Indonesia (EYD), Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), serta aplikasi pengembangan bahasa berbasis digital.
“Produk-produk ini menjadi bagian penting dalam penguatan literasi dan peningkatan mutu pembelajaran bahasa Indonesia di seluruh Indonesia,” jelas Dora.
Ia mencontohkan, KBBI edisi ke-6 kini telah tersedia dalam versi digital dan audiobook, termasuk untuk penyandang disabilitas netra, sehingga lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Selain itu, Dora juga memperkenalkan aplikasi penyuntingan bahasa Indonesia otomatis yang sedang dikembangkan, mirip seperti “Grammarly” untuk bahasa Inggris. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pelajar, penulis, dan tenaga pendidik dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara praktis.
Produk lain yang turut dikembangkan ialah peta bahasa daerah, pengarsipan kosa kata, serta program perlindungan bahasa daerah yang tengah diupayakan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan.
“Kami berharap produk-produk kebahasaan ini bisa dimanfaatkan oleh para guru dan pelajar di NTT untuk memperkuat penguasaan bahasa Indonesia sekaligus melestarikan bahasa daerah,” pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie