Melawan Stunting dari Kampus, Duta Genre TTU Jadi Garda Terdepan Edukasi Gizi
KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendapat dukungan dari kalangan muda. Agnesia Widianingsi Babu (19), Duta Genre TTU, memaparkan program kerjanya dalam kegiatan Pra-Musrenbang Tematik Stunting di Aula Bapelitbangda TTU, menekankan pentingnya peran remaja dan mahasiswa.
Agnesia memperkenalkan programnya yang bertajuk "MEO TTU" ( dari TTU untuk Nusantara Tenggara Timur), dengan fokus pada sosialisasi dan seminar bagi anak-anak dan remaja.
Fokus utama Agnesia saat ini adalah menyasar mahasiswa baru (Maba) Universitas Timor (Unimor) yang sedang menjalani Masa Bimbingan (MABI) selama enam bulan penuh.
Hingga saat ini, Agnesia dan timnya telah melakukan sosialisasi ke lima Program Studi (Prodi) di Unimor, meliputi Prodi Teknologi Informasi, Teknologi Pembangunan, Manajemen, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Materi yang dibawakan mencakup edukasi tentang Gizi Seimbang dan pencegahan anemia pada remaja, yang merupakan faktor penting dalam upaya pencegahan stunting.
Agnesia menjelaskan bahwa Duta Genre mendapat arahan dari pusat dan provinsi untuk lebih memfokuskan modul pada isu indigenting dan stunting.
Dalam menjalankan tugasnya, Agnesia menghadapi sejumlah tantangan, termasuk masalah koordinasi dengan jadwal padat dosen dan organisasi lain, serta keterbatasan fasilitas.
Ia secara terbuka menyampaikan bahwa fasilitas di PIK (Pusat Informasi dan Konseling) Curhat Unimor belum memadai.
Hal ini memaksa Agnesia dan rekan-rekannya menggunakan dana pribadi untuk membiayai sosialisasi yang mereka lakukan.
"Dana yang saya keluarkan adalah dari pribadi saya dan juga teman-teman sekaligus yang lain," ungkapnya.
Di akhir sesi, perwakilan Pemkab TTU menyambut baik inisiatif tersebut dan menjanjikan dukungan kolaboratif, termasuk rencana pembicaraan dengan Rektor Unimor untuk menguatkan peran Duta Genre dalam pencegahan stunting di lingkungan akademisi.
Agnesia berharap pelaporannya ke pihak kampus, yang akan diiringi penyerahan pelakat dan selempang sebagai simbolis, dapat mengokohkan program MEO TTU dan membangun kemitraan yang berkelanjutan.
Editor : Sefnat Besie