Kuliah Umum Tentang TPPO di STIH Cendana Wangi, Bupati TTU minta Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

Kefamenanu, iNewsTTU.id – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yoseph Falentinus Delasale Kebo, bersama perwakilan Polres TTU menjadi narasumber utama dalam kuliah umum bertema Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kuliah umum ini berlangsung di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Cendana Wangi Kefamenanu pada Rabu (11/6/2025).

Baca Juga

Fokus TPPO dan Ingkar Janji Nikah, Kantor Mario Kebo & Partners Sasar Fatutasu dengan Penyuluhan

Selain Bupati TTU, narasumber lainnya adalah Bripka Alfonsus Agustinus Saku, Kanit Tipiter Satreskrim Polres TTU, yang mewakili Kapolres TTU AKBP Eliana Papote. Kuliah umum ini diikuti oleh peserta mahasiswa semester VI angkatan V tahun 2022.

Mahasiswa Sebagai "Agen Perubahan" dalam Pencegahan TPPO

Usai memberikan materi, Bupati Yoseph Falentinus Delasale Kebo menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswa. Ia berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam pencegahan TPPO.

"Mereka ini kan kita harap sebagai agen perubahan Sehingga kita tidak mau misinformasi yang disampaikan kepada mereka ini kemudian menyesatkan jalan mereka. Sehingga kita punya kewajiban untuk hadir, memberikan pemahaman yang tepat,"ujar Bupati.

Bupati menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang akurat agar mahasiswa tidak menjadi korban TPPO itu sendiri karena ketidakpahaman.

"Ini cara yang tepat untuk menjadi pedoman mereka ke depan. Dan kita support untuk itu. Jangan sampai hari ini materinya bagus terkait TPPO, jangan sampai mereka kemudian jadi korban TPPO itu sendiri. Itu karena ketidakpahaman," tambahnya.

TPPO Akibat Faktor Ekonomi dan Peran STIH Cendana Wangi

Randy Valentino Neonbeni Ketua STIH Cendana Wangi menjelaskan bahwa kuliah umum tentang TPPO ini merupakan pengembangan mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk melakukan pendidikan, melihat masalah di masyarakat, dan mempresentasikan hasil pendidikan mereka.

Baca Juga

PADMA Desak MA Pecat Hakim PN Sikka, Vonis TPPO Janggal

"Sehingga antara teori, praktik, implementasi, penerapan. Lalu dilihat kira-kira akar permasalahannya itu apa. Sehingga bisa memberikan rekomendasi kepada para stakeholder," jelas Randy.

Ia menegaskan bahwa STIH Cendana Wangi memiliki visi untuk berdampak kepada masyarakat, dan kegiatan ini merupakan tindak lanjut pengembangan mata kuliah.

Terkait permasalahan TPPO, Randy menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan penyebab TPPO sering terjadi pada faktor kemiskinan dan ekonomi. "Ekonomi menjadi salah satu faktor, di mana mereka itu tergiur janji-janji," ungkapnya.

Di akhir wawancara, Randy mengilustrasikan pentingnya melihat potensi besar dari hal-hal kecil.

"Ada satu ungkapan. Ombak besar itu terjadi karena ada ombak kecil. Kalau tidak ada ombak kecil, tidak mungkin ada ombak besar," tutupnya,

Ia menggambarkan bagaimana masalah kecil dapat berakumulasi menjadi besar jika tidak ditangani dengan baik, dan sebaliknya, bagaimana upaya kecil dapat menciptakan dampak yang signifikan.

Baca Juga

Komplotan Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Diringkus Ditreskrimum Polda NTT

Editor : Sefnat Besie