get app
inews
Aa Text
Read Next : Terkait Penyelundupan Teripang, Kepala BKSDA NTT : Masih Kami Koordinasi bersama Pihak Terkait

Satgas Pamtas RI-RDTL Gagalkan Penyelundupan 240 Liter BBM ke Negara Tetangga

Minggu, 25 Mei 2025 | 20:46 WIB
header img
Detik detik personel Satgas Pamtas RI–RDTL sektor barat amankan ratusan liter BBM siap edar melalui jalan tikus di perbatasan antar negara. Foto:Ist


KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Sebanyak 240 liter BBM ilegal berhasil diamankan dalam operasi yang melibatkan sinergi antara Satgas Pamtas dan Tim Gabungan.

Operasi yang digelar di wilayah Pos Haumeniana ini dipimpin oleh Dan SSK II Kapten Arh Kasman Efendi, bersama Lettu Laut KH Bowo, dan Komandan Pos Haumeniana, Sertu Pandy Irawan. Seluruh rangkaian kegiatan dipantau secara langsung oleh Komandan Satgas Pamtas RI–RDTL, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho.

Berdasarkan pengamatan visual terhadap adanya cahaya mencurigakan yang berasal dari arah perbatasan, tim gabungan bergerak cepat untuk melakukan penyergapan. Namun, Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga kuat sebagai pelaku penyelundupan berhasil melarikan diri kembali ke wilayah Timor Leste setelah menyadari kehadiran petugas.

Meskipun pelaku berhasil kabur, tim gabungan tidak pulang dengan tangan kosong. Setelah situasi dinyatakan aman, penyisiran di lokasi berhasil mengamankan delapan jerigen yang berisi total 240 liter minyak tanah. Barang bukti BBM ilegal ini diyakini kuat akan diselundupkan ke wilayah Timor Leste untuk diperjualbelikan dengan harga yang lebih tinggi, mengingat perbedaan harga BBM di kedua negara.

Komandan Satgas Pamtas RI–RDTL, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga kedaulatan wilayah dan memberantas segala bentuk kegiatan ilegal di perbatasan.

“Kami terus mengintensifkan patroli dan pengawasan di jalur-jalur tidak resmi untuk mencegah segala bentuk kegiatan ilegal yang dapat merugikan negara,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).

Saat ini, barang bukti 240 liter minyak tanah tersebut telah diamankan di Pos Haumeniana untuk proses pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut