PDAM Tirta Cendana TTU Andalkan Dua Sumber Air untuk Ribuan Pelanggan

KEFAMENANU, iNewsTTU.id- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Cendana Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) saat ini masih mengandalkan dua sumber utama, yakni Taekas dan Mutis, untuk menyuplai air bersih kepada 5.400 pelanggannya.

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Tirta Cendana TTU, Sefri Kosat kepada wartawan di ruang kerjanya, kamis, 22/5/2025.

Baca Juga

Dinas PRKPP TTU Segera Manfaatkan Sumber Air Ampup Hala untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Sefri Kosat menjelaskan bahwa jumlah pelanggan PDAM Tirta Cendana saat ini mencapai 5.400 sambungan, yang meliputi pelanggan di wilayah Kota Kefamenanu dan pelanggan di Ibu Kota Kecamatan (IKK) Noepesu-Oenenu.

Untuk melayani ribuan pelanggan tersebut, PDAM Tirta Cendana didukung oleh 36 personel yang terdiri dari 13 tenaga teknik, 6 petugas IKK, dan 17 staf administrasi dan keuangan.

"Saat ini sumber air, Taekas dengan Mutis, masih menjadi sumber air yang dialirkan ke 5400 pelanggan PDAM," ujar Sefri Kosat kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).

Baca Juga

Dirut PDAM Tirta Cendana Himbau Pelanggan Hemat Air di Tengah Musim Kemarau

PDAM Tirta Cendana juga memiliki tujuh reservoir yang tersebar di beberapa lokasi, yakni dekat sumber air yakni Noepesu, Oelneke, Kensulat, Peboko, Aerbak, Tunbakum, Bukit Sepuluh dan Kilo Sembilan.

Namun, terkait pengembangan jaringan baru, Sefri Kosat mengakui bahwa pihaknya masih terkendala masalah pendanaan.

"Belum, tetapi kemarin Pak Bupati sendiri ada bawa proposal agar meneruskan. Karena kalau kita mau bicara pengembangan, kita tidak punya dana besar," ungkapnya.

Baca Juga

Difasilitasi Bhabinkamtibmas Maubeli, Perbaikan Pipa Air Sukses Pasokan Lancar

Meski demikian, Sefri Kosat berharap proposal yang telah diajukan oleh Bupati TTU dapat segera direspon positif oleh pemerintah pusat, sehingga pengembangan jaringan dapat segera dilakukan.

Arah pengembangan jaringan yang direncanakan meliputi wilayah Desa Noepesu menuju Desa Lemon hingga Dalehi, serta wilayah Maubeli dan Sasi.

"Pokoknya kemarin kita sampaikan ke Pak Bupati, Pak Bupati juga sudah bawa proposal itu, dan mudah-mudahan bisa terjawab untuk kita bisa melakukan pengembangan," harap Sefri Kosat.

Baca Juga

Pipa Air Bersih Putus di Kefa, Pemilik Excavator dan Pengelola Proyek saling Lempar Tanggungjawab

Ia menambahkan bahwa kebutuhan air bersih di masyarakat terus meningkat, terutama permintaan akan kualitas air yang lebih baik dan bebas dari kapur.

Editor : Sefnat Besie