Kisah Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Nenek dan Dua Cucu yang Terjebak Banjir di Dalam Rumah

Kefamenanu, iNewsTTU..id – Kejadian heroik terjadi di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Sabtu sore tadi ketika Bripka Andi Panie, seorang Bhabinkamtibmas, berhasil menyelamatkan seorang nenek dan dua cucunya yang terjebak banjir di rumah mereka.
Saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu sore (20/2/2025), air dari saluran drainase meluap dengan cepat, membanjiri kawasan sekitar, termasuk rumah warga di Masjid Jami' Al-Muhajirin KM. 4 Kota Kefamenanu.
Kondisi banjir yang semakin tinggi memaksa warga untuk mencari tempat yang lebih aman. Namun, di dalam salah satu rumah, seorang nenek bersama dua cucunya masih terjebak, tak bisa keluar karena air telah memasuki rumah hingga setengah bagian.
Bripka Andi Panie yang tengah patroli mendengar teriakan warga meminta tolong. Warga melaporkan bahwa nenek dan dua cucunya masih berada di dalam rumah yang sudah terendam.
“Begitu air meluap, ada warga yang minta tolong. Katanya ada nenek dan dua cucunya masih di dalam rumah. Saya coba lihat ke pintu, tetapi air sudah masuk setengah badan. Jadi saya memutuskan untuk lewat jendela untuk menyelamatkan mereka,” ujar Bripka Andi Panie saat ditemui di lokasi kejadian.
Dengan sigap, Bripka Andi Panie langsung memanjat ke jendela rumah tersebut, membuka pintu jendela, dan membantu nenek dan dua cucunya keluar dengan hati-hati. Setelah berhasil mengeluarkan mereka, Andi segera membawa mereka ke tempat yang lebih aman, jauh dari bahaya banjir yang terus meluas.
Kisah keberanian Bripka Andi Panie pun mendapat apresiasi dari warga setempat, yang menganggap tindakan heroiknya sebagai contoh nyata dedikasi seorang aparat kepolisian dalam melindungi masyarakat, terutama dalam situasi darurat.
"Saya hanya melakukan tugas saya, untuk melindungi dan membantu warga yang membutuhkan. Semoga mereka semua bisa tetap aman," kata Bripka Andi Panie dengan rendah hati.
Hingga kini, upaya evakuasi masih terus dilakukan di beberapa titik yang terendam banjir. Warga setempat berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki saluran drainase agar kejadian serupa tidak terulang.
Editor : Sefnat Besie