Kasus Kredit Motor di TTU Berujung Penganiayaan, Sabetan Parang Mendarat di Helm Korban

Kefamenanu, iNewsTTU.id – Tindak penganiayaan terjadi di Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT pada pukul 15.00 WITA.
Korban, FAM, menjadi sasaran kekerasan oleh pelaku, YADN, dalam insiden yang bermula dari diskusi terkait keterlambatan pembayaran kredit sepeda motor.
Kapolres TTU AKBP Eliana Papote yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasubsi PIDM Iptu Markus Wilco Mitang menjelaskan bahwa
Menurut keterangan, korban dipukul oleh pelaku saat menyampaikan keterlambatan pembayaran.
Ia menambahkan, Tidak terima dengan pernyataan tersebut, pelaku mengambil parang dan mencoba melukai korban.
"Beruntung, korban mengenakan helm, sehingga tebasan parang hanya mengenai helm tersebut. Namun, pelaku melanjutkan aksinya dengan menendang perut dan wajah korban,"imbuhnya
Lantaran Mengalami kekerasan tersebut, korban segera melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres TTU. Laporan ini diterima dengan nomor polisi: LP/B/44/II/2025/SPKT/POLRES TIMOR TENGAH UTARA/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR.
Iptu Wilco menjelaskan, Menindaklanjuti laporan ini, Polres TTU mengambil langkah-langkah seperti Menerima laporan resmi korban, Membuat permintaan Visum Et Repertum ke RSUD Kefamenanu untuk memeriksa luka-luka korban.
"Polisi juga Memeriksa para saksi untuk memperkuat kronologi kejadian,"tandasnya.
Iptu Wilco juga akui polisi juga Mengamankan barang bukti yang terkait dengan tindak penganiayaan.
Namun saat ini baru tahapan pemeriksaan saksi korban sementara terduga pelaku belum diamankan.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih berlangsung. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Editor : Sefnat Besie